Kamis, 19 Oktober 2017

Materi Genetik

LEMBAR TUGAS SISWA MATERI GENETIK
KELOMPOK:
NAMA:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELAS: 
PENJELASAN MATERI PEMBELAJARAN
          DNA dan RNA merupakan asam nukleat yang berkaitan dengan hereditas. Menurut Watson-Crick, DNA sebagai struktur gen berupa tangga tali berpilin ganda (double helix), ikatan gula dan fosfat sebagai ibu tangga, sedangkan ikatan basa nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen sebagai anak tangga. Serangkaian basa nitrogen merupakan kode genetik. DNA dan RNA terlibat dalam sintesis protein berlangsung melalui dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi.
          Baik DNA maupun RNA tersusun dari nukleotida; ikatan kimia antara gula, basa nitrogen , dan fosfat. Nukleotida tanpa fosfat disebut nukleosida.
          Struktur DNA berupa tangga tali berpilin, dengan ibu tangga berupa gula deoksiribosa dan fosfat, serta anak tangga berupa iakatan basa nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen yang bersifat lemah, mudah patah/lepas. Basa nitrogen tersebut adalah Guanin (G) berpasangan dengan Sitosin (C) yang dihubungkan oleh tiga ikatan hidrogen. Sementara Timin (T) berpasangan dengan Adenin (A) dihubungkan dengan dua atom hidrogen.
          RNA berupa rantai tunggal pendek tersusun dari senyawa fosfat, gula ribosa, dan basa nitrogen terdiri atas Guanin (G), Sitosin (C), Adenin (A), dan Urasil (U). Pada RNA tidak terdapat Timin melainkan Urasil.
          DNA dapat melakukan replikasi, Yaitu membentuk DNA baru yang sama persis dengan DNA asal. Ada tiga macam teori replikasi DNA, yaitu teori konservatif, dispersif, dan semikonservatif.
          Thomas Hunt Morgan, seorang ahli genetika berpendapat bahwa gen adalah substansi hereditas, yang oleh Gregor Mendel disebut faktor penentu/elemen determinan. Fungsi pokok gen adalah mengatur perkembangan dan metabolisme individu serta menyampaikan informasi genetik pada generasi berikutnya. Sifat gen anatara lain dapat menduplikasikan diri menjadi dua bentuk yang sama persis, mengandung informasi genetik serta merupakan zarah tersendiri yang menempati lokus tertentu dalam kromosom. Lokasi khusus yang ditempati gen dalam kromosom disebut lokus gen. Gen-gen pada lokus yang berseusaian pada kromosom homolog disebut alel.
          Kromosom tampak jelas pada saat membelah. Secara garis besar, struktur kromosom terdiri atas setromer dan lengan kromosom. Letak setromer dapat digunakan untuk menentukan tipe kromosom seperti metasentrik, submetasentrik, telosentrik, dan akrosentrik. Kromosom homolog adalah kromosom yang berpasang-pasangan. Kromosom sel somatik bersifat diploid (2n) karena kromosomnya berpasang-pasangan. Adapun kromosom sel kelamin (gamet) bersifat haploid (n) karena kromosomnya tidak berpasangan. Kromosom menentukan sifat individu. Kromosom yang menetukan jenis kelamin disebut gonosom sedangkan kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin disebut autosom. Jumlah kromosom tubuh adalah jumlah kromosom sel dikurangi dua (2). Contohnya pada tubuh manusia jumlah kromosom 46, maka jumlah autosomnya 46 – 2, yaitu 44. Jumlah kromosom yang terdapat dalam sel pada organisme-organisme barvariasi.
TUGAS SISWA
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1.  Bagaimana macam kode genetik terbentuk dan bagaimana cara memahami pesannya?
..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. Jelaskan materi dan bagian yang terlibat dalam sintesis protein, dan prediksikan apa yang terjadi apabila terjadi kesalahan penefsiran kode genetik?
..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3.  Lengkapi urutan basa nitrogen berikut sehingga tersusun menjadi rantai DNA yang lengkap. Kemudian jawablah pertanyaan yang diberikan.



..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
1.    Sudahkan skema (a) diatas membentuk rantai DNA yang lengkap?
Hitunglah berapa jumlah nukleotida yang terbentuk.
2.    Apakah bedanya nukleotida dengan nukleosida?
3.    A = T, apakah arti simbol tersebut?
4.    Dari skema rantai (b) di atas, manakah yang berperan sebagai kode genetik?
1.                    Terdapat urutan basa nitrogen sebagai berikut pada sepotong rantai DNA sense.
               CAA    CAC    GGC    TAC    TGT
a.    Tuliskan basa nitrogen komplemennya?
b.    Bagaimana hasil transkripksinya?
c.    Apa bedanya transkripsi dengan replikasi?
d.    Tuliskan antikodon yang dibentuk?
          e. Tuliskan macam asam amino yang dipesan berdasarkan tabel di bawah ini?
5. Berdasarkan letak setromernya kromosom dibagi menjadi empat jenis, jelaskan jenis kromosom seperti pada gambar di bawah ini, dengan singkat dan jelas!


....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

6.    Buatlah kariotype kromosom dari : padi, tebu, bawang merah, kucing, lembu, dan ikan mas seperti tertera pada tabel di bawah ini.



.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................




LAPORAN TUGAS SISWA MATERI GENETIK
KELOMPOK:
NAMA:
1. Dafa Warfadra
2. Maghfira Maulani
3. Meisy Dwi Natasya
4. Mitra Wijaya
5. Siti Asmiyah
6. Wilda Marsyusoh
KELAS: 
PENJELASAN MATERI PEMBELAJARAN
          DNA dan RNA merupakan asam nukleat yang berkaitan dengan hereditas. Menurut Watson-Crick, DNA sebagai struktur gen berupa tangga tali berpilin ganda (double helix), ikatan gula dan fosfat sebagai ibu tangga, sedangkan ikatan basa nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen sebagai anak tangga. Serangkaian basa nitrogen merupakan kode genetik. DNA dan RNA terlibat dalam sintesis protein berlangsung melalui dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi.
          Baik DNA maupun RNA tersusun dari nukleotida; ikatan kimia antara gula, basa nitrogen , dan fosfat. Nukleotida tanpa fosfat disebut nukleosida.
          Struktur DNA berupa tangga tali berpilin, dengan ibu tangga berupa gula deoksiribosa dan fosfat, serta anak tangga berupa iakatan basa nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen yang bersifat lemah, mudah patah/lepas. Basa nitrogen tersebut adalah Guanin (G) berpasangan dengan Sitosin (C) yang dihubungkan oleh tiga ikatan hidrogen. Sementara Timin (T) berpasangan dengan Adenin (A) dihubungkan dengan dua atom hidrogen.
          RNA berupa rantai tunggal pendek tersusun dari senyawa fosfat, gula ribosa, dan basa nitrogen terdiri atas Guanin (G), Sitosin (C), Adenin (A), dan Urasil (U). Pada RNA tidak terdapat Timin melainkan Urasil.
          DNA dapat melakukan replikasi, Yaitu membentuk DNA baru yang sama persis dengan DNA asal. Ada tiga macam teori replikasi DNA, yaitu teori konservatif, dispersif, dan semikonservatif.
          Thomas Hunt Morgan, seorang ahli genetika berpendapat bahwa gen adalah substansi hereditas, yang oleh Gregor Mendel disebut faktor penentu/elemen determinan. Fungsi pokok gen adalah mengatur perkembangan dan metabolisme individu serta menyampaikan informasi genetik pada generasi berikutnya. Sifat gen anatara lain dapat menduplikasikan diri menjadi dua bentuk yang sama persis, mengandung informasi genetik serta merupakan zarah tersendiri yang menempati lokus tertentu dalam kromosom. Lokasi khusus yang ditempati gen dalam kromosom disebut lokus gen. Gen-gen pada lokus yang berseusaian pada kromosom homolog disebut alel.
          Kromosom tampak jelas pada saat membelah. Secara garis besar, struktur kromosom terdiri atas setromer dan lengan kromosom. Letak setromer dapat digunakan untuk menentukan tipe kromosom seperti metasentrik, submetasentrik, telosentrik, dan akrosentrik. Kromosom homolog adalah kromosom yang berpasang-pasangan. Kromosom sel somatik bersifat diploid (2n) karena kromosomnya berpasang-pasangan. Adapun kromosom sel kelamin (gamet) bersifat haploid (n) karena kromosomnya tidak berpasangan. Kromosom menentukan sifat individu. Kromosom yang menetukan jenis kelamin disebut gonosom sedangkan kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin disebut autosom. Jumlah kromosom tubuh adalah jumlah kromosom sel dikurangi dua (2). Contohnya pada tubuh manusia jumlah kromosom 46, maka jumlah autosomnya 46 – 2, yaitu 44. Jumlah kromosom yang terdapat dalam sel pada organisme-organisme barvariasi.
TUGAS SISWA
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1.  Bagaimana macam kode genetik terbentuk dan bagaimana cara memahami pesannya?
Kode genetik merupakan kode yang mengolah informasi yang ada di DNA dan RNA menjadi urutan asam amino dan protein.
Kode genetik terdiri dari urutan basa – Sebuah nitrogen, C, G, U – dalam rantai mRNA. Pembentukan kode genetik dimulai dari Empat basa membentuk “huruf” dari kode genetik.
Huruf-huruf tersebut digabungkan dalam tiga kelompok untuk membentuk kode “kata-kata,” disebut kodon. Dan Setiap kodon adalah singkatan (atau mengkodekan) satu asam amino, kecuali kode untuk sinyal memulai atau berhenti.
Umumnya ada 20 asam amino dalam protein. Ada 64 kemungkinan dari kodon, lebih dari cukup untuk kode membuat 20 asam amino.
Huruf tersebut dibaca dengan bergiliran hingga kode gennya berhenti :
AUGAA
AUG UGA UAG UAA
2. Jelaskan materi dan bagian yang terlibat dalam sintesis protein, dan prediksikan apa yang terjadi apabila terjadi kesalahan penefsiran kode genetik?
Materi yg terlibat : (1) asam ribonukleat (RNA), a. asam ribonukleat messenger (mRNA), b. asam ribonukleat ribosom (rRNA) c. transfer asam ribonukleat (tRNA) (2) asam deoksiribonukleat (DNA) (3) satu set enzim Proses sintesis protein: (1) ADN mencetak ARNd dalam proses transkripsi yang berlangsung di dalam inti. (2) ARNd keluar dari dalam inti dan bergabung dengan ribosom di sitoplasma. (3) datang ARNt membawa asam amino yang sesuai dengan kodon. (4) terjadi ikatan antar asam amino sehingga terbentuk protein.
3.  Lengkapi urutan basa nitrogen berikut sehingga tersusun menjadi rantai DNA yang lengkap. Kemudian jawablah pertanyaan yang diberikan.



..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
1.    Sudahkan skema (a) diatas membentuk rantai DNA yang lengkap?
Hitunglah berapa jumlah nukleotida yang terbentuk.
2.    Apakah bedanya nukleotida dengan nukleosida?
 
Nukleotida adalah blok bangunan DNA atau RNA, dan terdiri dari Basa nukleotida, gula lima karbon, dan gugus fosfat.

Nukleosida adalah hasil akhir dari nukleotida pecah, yang mengandung ikatan Basa nukleotida untuk gula. Mereka dapat bertindak sebagai obat antikanker atau antivirus.
3.    A = T, apakah arti simbol tersebut?
[DNA]

Gula pentosa membentuk suatu rangkaiani gula fosfat dalam basa nitrogen Adenin (A) termasuk basa purin sedangkan Timin(T) termasuk basa pirimidin dan basa purin berpasangan dengan pirimidin.
A=T 
Itu memaksudkan pada Adenin berpasangan dengan Timin ,dengan kata lain ketika dalam DNA Adenin dapat diubah menjadi Timin dan sebaliknya Timin bisa diubah menjadi Adenin dengan syarat selalu berpasangan .
4.    Dari skema rantai (b) di atas, manakah yang berperan sebagai kode genetik?
1.                    Terdapat urutan basa nitrogen sebagai berikut pada sepotong rantai DNA sense.
               CAA    CAC    GGC    TAC    TGT
a.    Tuliskan basa nitrogen komplemennya?
    GTT   GTG   CCG   ATG   ACA
b.    Bagaimana hasil transkripksinya?

hasil produk :
  •      repilikasi Satu helai DNA menjadi 2 helai anakan
  •      transkipsi  mRNA, tRNA, rRNA dan non-coding RNA (seperti microRNA)
c.    Apa bedanya transkripsi dengan replikasi?
Replikasi DNA terjadi dalam persiapan pembelahan sel, sementara transkripsi terjadi dalam persiapan translasi protein. Replikasi DNA penting untuk mengatur pertumbuhan dan pembagian sel secara benar. DNA tidak akan meniru jika sel kekurangan faktor pertumbuhan tertentu, sehingga menjaga tingkat pembelahan sel terkendali. Transkripsi DNA adalah metode untuk mengatur ekspresi gen. Meskipun semua sel kita mengandung salinan semua gen kita, setiap sel hanya mengungkapkan, atau menyalakan, gen yang diperlukan untuk fungsi sel itu. Transkripsi hanya terjadi bila gen dinyalakan.
d.    Tuliskan antikodon yang dibentuk?
     CAA   CAC    GGC   UAC   UGU
          e. Tuliskan macam asam amino yang dipesan berdasarkan tabel di bawah ini?
  • GUU = valin
  • GUG = valin
  • CCG = prolin
  • AUG =metiolin
  • ACA  = treonin
5. Berdasarkan letak setromernya kromosom dibagi menjadi empat jenis, jelaskan jenis kromosom seperti pada gambar di bawah ini, dengan singkat dan jelas!



  • metasentrik       :  jika sentromer terletak di ujung lengan kromosom
  • akrosentrik        :  jika sentromer terletak di dekat ujung kromosom
  • submetasentrik:  jika sentromer terletak di tengah-tengah antara kedua lengan 
  • telosentrik         :  jika sentromer terletak agak di tenagh sehingga kedua lengan tidak panjang
 6.    Buatlah kariotype kromosom dari : padi, tebu, bawang merah, kucing, lembu, dan ikan mas seperti tertera pada tabel di bawah ini.


o   Padi                  = 22A+2G

o   Tebu                 = 84A+ 2G

o   Kucing              = 36A + 2G
o   Bawang Merah    = 14A + 2G
o   Lembu              = 58A + 2G
o   Ikan Mas            = 92A + 2G
 
 
referensi :
http://usaha321.net/perbedaan-antara-transkripsi-dan-replikasi-dna.html 
https://brainly.co.id/tugas/12345219
https://brainly.co.id/tugas/3727712
https://brainly.co.id/tugas/109655

Selasa, 17 Oktober 2017

Pembelahan Sel



LEMBAR TUGAS SISWA PEMBELAHAN SEL

PENJELASAN MATERI PEMBELAJARAN

          Pada organisme bersel satu, pembelahan sel merupakan cara perkembangbiakan. Sementara itu pada organisme bersel banyak, pembelahan merupakan cara untuk pertumbuhan.
          Ada dua cara pembelahan sel, yaitu mitosis dan meiosis. Kedua cara ini memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan dar keduanya adalah dilaluinya tahapan atau fase pembelahan, sedangkan perbedaannya dalam hal tujuan dan hasilnya.
          Mitosis bertujuan unutuk memperbanyak jumlah sel; berhubungan dengan pertumbuhan dan perbaikan sel-sel rusak; terjadi pada sel-sel tubuh atau soma. Hasil dari satu kali mitosis dari satu sel induk adalah dua sel anakan yang memiliki ciri sama dengan sel induknya.
          Meiosis bertujuan untuk mengurangi jumlah kromosom sel induk. Satu sel induk yang membelah secara meiosis menghasilkan sel anakan yang tidak memiliki jumlah kromosom sama dengan sel induk. Meiosis terjadi pada pembentukan sel kelamin.
          Mitosis melalui fase/tahapan profase, metafase, anafase, dan telofase. Fase-fase ini memiliki ciri yang khas berdasarkan pada penampakan kromosomnya. Fase persiapan pembelahannya disebut interfase yang tidak memperlihatkan penampakan kromosom, sehingga interfase dapat disebut sebagai fase di luar mitosis, meskipun justru pada interfase terjadi persiapan untuk mitosis secara aktif.
          Meiosis terdiri atas dua kali pembelahan yang masing-masing disebut meiosis I dan meiosis II. Meiosis I terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I. Kemudian dilanjutkan dengan meiosis II yang terdiri atas, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Meiosis terjadi pada saat pembentukan sel gamet (sel kelamin) atau gametogenesis yang terdiri atas spermatogenesis dan oogenesis. Sperma dan ovum masing-masing mempunyai jumlah kromosom separuh dari jumlah sel induk sehingga adanya fertilisasi akan menyebabkan zigot memiliki jumlah kromosom gabungan.
          Dari satu sel induk pada spermatogenesis akan dihasilkan 4 sperma yang bersifat fungsional. Sementara itu, pada oogenesis dihasilkan 3 sel kutub bersifat tidak fungsional dan satu ovum yang fungsional. Zigot dari hasil fertilisasi memiliki jumlah kromosom yang sama dengan induknya.

TUGAS SISWA



1.     Pada tahap interfase terdiri dari 3 tahap seperti pada gambar di bawah ini, jelaskan fase di bawah ini?

 
a.    Growth 1 (G1):
............................................................................................................................................................................................................
b.    Sintesis (S):
............................................................................................................................................................................................................
c.    Growth 2 (G2):
............................................................................................................................................................................................................

2.     Berikut adalah fase pembelahan mitosis:


a.    Jelaskan istilah pembelahan sel berikut: benang spindel, sentromer, kinetokor, kromosom, kromatid, sentrosom, kariokinesis, sitokinesis, bidang equator, hapliod dan diploid?
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
b.    Jelaskan perubahan kromosom yang terjadi pada fase profase, metafase, anafase, dan telofase?
....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
c.    Mengapa interfase tidak tepat jika disebut fase istirahat pada pembelahan sel?
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Perhatikan gambar pembelahan meiosis berikut!


a.    Sebutkan 4 fase meiosis I?
......................................................................................................
b.    Sebutkan 4 fase meiosis II?
......................................................................................................
c.    Jelaskan perubahan kromosom pada profase I?
............................................................................................................................................................................................................
d.    Bagaimana terjadinya proses pindah silang pada profase I?
............................................................................................................................................................................................................
e.    Jelaskan perbedaan profase I dan II?
Profase I: ............................................................................................................................................................................................................
Profase II:
............................................................................................................................................................................................................
f.     Jelaskan perbedaan metafase I dan II?
Metafase I:
............................................................................................................................................................................................................
Metafase II:
............................................................................................................................................................................................................
g.    Jelaskan perbedaan anafase I dan II?
Anafase I:
............................................................................................................................................................................................................
Anafase II:
............................................................................................................................................................................................................
h.    Jelaskan perbedaan telofase I dan II?
Telofase I:
............................................................................................................................................................................................................
4.     Lengkapi tabel berikut, isilah dengan kalimat singkat dan jelas.

Perbandingan Mitosis dan Meiosis
Faktor pembanding
Mitosis
Meiosis
Tujuan






Tempat terjadi









Tahap pembelahan









Hasil







5.     Jelaskan dengan gambar gametogenesis pada alat kelamin jantan dan bertina pada tumbuhan.
Mikrosporogenesis:


 

 












Megasporogenesis:


 
 



















6.     Jelaskan dengan gambar gametogenesis pada hewan jantan dan betina.
Spermatogenesis:


 





 

























Oogenesis:


 





Laporan Kerja Siswa



Nama Kelompok : 1  
Anggota : 
Daffa Warfadra
Maghfira Maulani
Meisy Dwi Natasya
Siti Asmiyah
Wilda Marsyusoh


PENJELASAN MATERI PEMBELAJARAN

          Pada organisme bersel satu, pembelahan sel merupakan cara perkembangbiakan. Sementara itu pada organisme bersel banyak, pembelahan merupakan cara untuk pertumbuhan.
          Ada dua cara pembelahan sel, yaitu mitosis dan meiosis. Kedua cara ini memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan dar keduanya adalah dilaluinya tahapan atau fase pembelahan, sedangkan perbedaannya dalam hal tujuan dan hasilnya.
          Mitosis bertujuan unutuk memperbanyak jumlah sel; berhubungan dengan pertumbuhan dan perbaikan sel-sel rusak; terjadi pada sel-sel tubuh atau soma. Hasil dari satu kali mitosis dari satu sel induk adalah dua sel anakan yang memiliki ciri sama dengan sel induknya.
          Meiosis bertujuan untuk mengurangi jumlah kromosom sel induk. Satu sel induk yang membelah secara meiosis menghasilkan sel anakan yang tidak memiliki jumlah kromosom sama dengan sel induk. Meiosis terjadi pada pembentukan sel kelamin.
          Mitosis melalui fase/tahapan profase, metafase, anafase, dan telofase. Fase-fase ini memiliki ciri yang khas berdasarkan pada penampakan kromosomnya. Fase persiapan pembelahannya disebut interfase yang tidak memperlihatkan penampakan kromosom, sehingga interfase dapat disebut sebagai fase di luar mitosis, meskipun justru pada interfase terjadi persiapan untuk mitosis secara aktif.
          Meiosis terdiri atas dua kali pembelahan yang masing-masing disebut meiosis I dan meiosis II. Meiosis I terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I. Kemudian dilanjutkan dengan meiosis II yang terdiri atas, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Meiosis terjadi pada saat pembentukan sel gamet (sel kelamin) atau gametogenesis yang terdiri atas spermatogenesis dan oogenesis. Sperma dan ovum masing-masing mempunyai jumlah kromosom separuh dari jumlah sel induk sehingga adanya fertilisasi akan menyebabkan zigot memiliki jumlah kromosom gabungan.
          Dari satu sel induk pada spermatogenesis akan dihasilkan 4 sperma yang bersifat fungsional. Sementara itu, pada oogenesis dihasilkan 3 sel kutub bersifat tidak fungsional dan satu ovum yang fungsional. Zigot dari hasil fertilisasi memiliki jumlah kromosom yang sama dengan induknya.

TUGAS SISWA

1.     Pada tahap interfase terdiri dari 3 tahap seperti pada gambar di bawah ini, jelaskan fase di bawah ini?



 





a.    Growth 1 (G1):
merupakan akhir mitosis dan awal sintesis (presintesis), pada fase ini sel mulai tumbuh membesar
b.    Sintesis (S): 
terjadi duplikasi organel dan sintesis DNA, pada tahap ini sel aktif melakukan metabolisme, tumbuh, dan berkembang
c.    Growth 2 (G2): 
terjadi duplikasi organel dan sintesis DNA, pada tahap ini sel aktif melakukan metabolisme, tumbuh, dan berkembang
2.    Berikut adalah fase pembelahan mitosis:







 


a.    Jelaskan istilah pembelahan sel berikut: benang spindel, sentromer, kinetokor, kromosom, kromatid, sentrosom, kariokinesis, sitokinesis, bidang equator, hapliod dan diploid?
benang spindel : benang protein yang membentuk tabung (tubulus) yang muncul menghubungkan sentriol satu pada yang lain dalam pembelahan sel
sentromel : daerah pada kromosom yang menggabungkan dua kromatid saudara.
kinetokor : daerah khusus pada sentromer kromosom dimana serat kutub spindel menempel pada kromosom.
kromosom : kumoulan gen yang panjag  dan beragama untuk mebawa informasi DNA, terbentuk dari kromatin.
kromatid : satu dari dua salinan identik dari kromosom yang direplikasi.
sentrosom : organel sel yang berfungsi aktif pada pembelahan sel (sel hewan) wilayah 2 sentriol.
bidang equator : bidang pembelahan.
haploid : sel yang berisi satu kumpulan kromosom lengkap.
dipoid : sel yang berisi dua set kromosom satu set  kromosom ditranfer dari  masing masing sel induk.
kariokinesis : pembagian inti selama siklus sel.
sitokinesis : pembagian sitoplasma untuk membentuk dua sel anak yang terpisah segera setelah mitosis.
b.   Jelaskan perubahan kromosom yang terjadi pada fase profase, metafase, anafase, dan telofase?
Profase : Tahap ini merupakan fase pembelahan mitosis yang paling lama dan paling banyak memerlukan energi. Peristiwa yang berlangsung selama profase adalah sebagai berikut: 
1)     benang kromatin menjadi kromosom, lalu kromosom mengganda menjadi dua kromatid tetapi masih melekat dalam satu sentromer
2)     membran inti dan nukleolus lenyap
3)     sentrosom memisah menjadi dua sentriole, dan diantaranya terbentang benang spindel
Metafase : Pada tahap ini kromosom terletak berjajar pada bidang ekuator. Bagian sentromer kromosom berikatan dengan kinetokor yang berhubungan dengan benang spindel. Pada fase ini kromosom tampak paling jelas terlihat sehingga jumlahnya mudah diidentifikasi. Metafase adalah tahap yang memerlukan energi terkecil dan waktu yang paling singkat.
Anafase : Saat anafase sentromer membelah, lalu benang spindel menarik kromosom menuju kutub sel yang berlawanan. Pergerakan kromosom tersebut dipengaruhi oleh enzim dynein.
Telofase : Pada tahap ini terjadi peristiwa sebagai berikut: 
1)      Kromosom berubah menjadi benang kromatin
2)      Membran inti dan nukleolus terbentuk kembali
3)      Terjadi sitokinesis (pembagian sitoplasma) sehingga dihasilkan dua sel yang identik dengan sel semula


c.    Mengapa interfase tidak tepat jika disebut fase istirahat pada pembelahan sel?
Interfase merupakan perubahan dikarenakan sel-sel yang menyusun tubuh kita juga berkembang dan memperbanyak diri, sehingga secara kuantitas jumlah sel pasti akan bertambah banyak, yang menyebabkan tubuh makhluk hidup pasti akan bertambah besar. Oleh karena itu tidak tepat dengan fase istirahat



3.    Perhatikan gambar pembelahan meiosis berikut!




 



a.    Sebutkan 4 fase meiosis I?
Profase I, Metafase I, Anafase I, dan Telofase I
b.    Sebutkan 4 fase meiosis II?
Profase II, Metafase II, Anafase II, dan Telofase II
c.    Jelaskan perubahan kromosom pada profase I?
kromosom homolog membentuk pasangan yang dinamakan bivalen proses berpasangannya.
d.    Jelaskan perbedaan profase I dan II?
Profase I:   
           Pada profase I terjadi:
a.       butiran-butiran kecil menjadi :
       benang-benang halus dan pipih        
b.      benang-benang kromatin memanjang tak menentu
c.       benang-benang kromatin membelah menjadi rangkap dua
d.      terjadi dehidrasi
e.      terbentuk pengendapan asam nukleat

Profase II:
 Pada profase II  terjadi:
a.       benang-benang kromatin memendek dan menebal seperti batang
b.      masing-masing kromosom terdiri dari dua belahan seperti spiral
c.       kromosom berada di tengah-tengah inti
e.    Jelaskan perbedaan metafase I dan II?
Metafase I:
Pada metafase I terjadi :
a.       Membran nukleus lenyap
b.      Nukleolus lenyap
c.       Kromosom berada di tengah-tengah sel dalam sitoplasma
d.      Dalam sitoplasma terbentuk dua sentriol
e.      Dari sentriol keluar : benang plasma (fragmoplas) berbentuk gelendong    disebut fase gelendong inti
Metafase II:
Pada metafase II terjadi :
a.       Gelendong inti makin jelas berbentuk kumparan
b.      Semua kromosom berada di bidang ekuator disebut fase papan inti atau papan metafase
c.       Sentromer tepat di ekuator
d.      Kromosom sangat jelas berbentuk seperti bintang
e.      Sering disebut fase bintang (Stadium Aster)
f.     Jelaskan perbedaan anafase I dan II?
Anafase I:
Pada anafase I terjadi :
a.       Sentromer membelah
b.      Kromatid terpisah
c.       Masing-masing kromatid ditarik ke kutub oleh benang-benang tarik
d.      Kutub dengan kutub dihubungkan oleh benang-benang penyokong (benang peluncur)
e.      Benang-benang tersusun dari suatu berkas halus yang disebut fibrilia
Anafase II:
Pada anafase II terjadi :
a.       Kedua kromatid saling menjauhi bidang ekuator, menuju kutub
b.      Di tengah-tengah inti seperti ada 2 bentuk bintang yang disebut stadium    diaster
g.    Jelaskan perbedaan telofase I dan II?
Telofase I:
Pada telofase I terjadi :
a.    Kromatid (belahan kromosom) berada pada kutub gelendong inti
b.      Mulai membentuk dinding inti baru (membran inti baru)
c.       Kromosom bersatu mulai membentuk benang tak tentu
d.      Kadar air bertambah, nukleo protein berkurang
Telefase II:                                                                                                            Pada telofase II terjadi :
a.       Terbentuk 2 inti baru (inti anak)
b.      Terbentuk dinding inti baru
c.       Fragmoplas di ekuator menebal, membentuk dinding sel baru

4.     Lengkapi tabel berikut, isilah dengan kalimat singkat dan jelas.

Perbandingan Mitosis dan Meiosis
Faktor pembanding
Mitosis
Meiosis
Tujuan




·         Untuk memperbanyak diri/sel dan pertumbuhan
·         Perbaikan/regenerasi
·         Reproduksi aseksual

·         Untuk membentuk sek kelamin
·         Mengurangi jumlah kromosom, agar pada generasi selanjutnya tetap

Tahap pembelahan







-          Profase
       -          Metafase
       -          Anafase
       -          Telofase

Meiosis I
         -          Profase I
         -          Metafase I
         -          Anafase I
         -          Telofase  I
Meiosis II
          -          Profase II
          -          Metafase II
          -          Anafase II
          -          Telofase II

Hasil



2 sel anak
4 sel anak


5.     Jelaskan dengan gambar gametogenesis pada alat kelamin jantan dan bertina pada tumbuhan.
Mikrosporogenesis dan Megasporogenesis:



 



















6.     Jelaskan dengan gambar gametogenesis pada hewan jantan dan betina.
Spermatogenesis:




 

























Oogenesis:
 






referensi : 
http://tugasbalqis-agroteknologi.blogspot.co.id/2010/11/pembelahan-sel-dit-6.html
http://fitriinurraiini.blogspot.co.id/2015/04/perbedaan-pembelahan-sel-mitosis-dan.html
http://www.pusatbiologi.com/2013/03/fase-fase-pembelahan-sel-mitosis.html